Kamis, 03 Februari 2011

"The purpose of life is a life of purpose"
Robert Byrne


"Mari Bu', Dek, mau kemana?"
"Mari saya antar pakai becak saya.."
"Penglaris aja, Bu', 5 ribu atau 3 ribu jg ndak apa-apa tho, Bu', buat makan saya jg jadi Bu'.."
"Atau doakan saja Bu' supaya becak saya laris.."

Kalimat-kalimat ajakan inilah yang kami (Ibu saya dan saya) dengarkan ketika kami baru saja membeli tiket kereta api ke Jakarta untuk saya sendiri di stasiun Pasar Turi, Surabaya. Saya dan ibu saya merasa sangat pilu mendengar seorang bapak tukang becak yang setiap harinya stand-by di stasiun Pasar Turi ini. Panas matahari sangat terik menusuk kulit kami yang sedang berjalan kaki  Namun, Bapak ini tidak mengenakan alas kaki sama sekali. Beliau terus saja menawari kami untuk menaiki becaknya. Kami yang setelah itu berniat untuk berjalan kaki ke PGS (Pusat Grosir Surabaya) karena jarak stasiun Pasar Turi-PGS yang sangat dekat. Namun, kalimat yang dilontarkan Bapak tersebut telah membuat hati kami terbesit. Kami sangat terharu mendengar perkataan bapak tersebut ditambah diakhir kata beliau meminta kami untuk mendoakannya saja agar becaknya laris pada hari tersebut. Sungguh betapa sulitnya usaha seseorang untuk mencari sesuap nasi.

Pada awalnya, kami terus saja berjalan kaki karena jarak tempuh yang sangat dekat. Setelah kami keluar dari pagar stasiun, kami berinisiasi untuk menaiki becak si bapak saja. Akhirnya kami menghampiri bapak tersebut dan kami segera diantar ke becaknya. Di tengah perjalanan, bapak tersebut mengucapkan terima kasih kepada kami karena telah menjadi penglaris becaknya pada hari tersebut. Akhirnya kami tiba jg di PGS dan membayar ongkos becaknya..

Banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa ini. Bapak ini merupakan salah satu dari tukang becak lainnya yang bernasib kurang beruntung. Namun, kerasnya kehidupan di dunia ini dalam mengais rezeki, bapak tersebut masih memiliki semangat yang luar biasa dalam mencari rezeki. Sangat tampak keikhlasan dari raut wajah bapak itu. Rezeki sudah pasti ada yang mengatur tinggal bagaimana kita mau berusaha mencarinya...






"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman."  
QS. Ar-Ruum (30): 37


1 komentar:

  1. inspirasi yg menutrisi,,, karena tidak semua inspirasi bisa menjadi nutrisi bg seseorang.

    b^^, haris.

    BalasHapus